
PRESIDEN Prabowo Subianto akan mengangkat isu Palestina dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Isi pidato tersebut diharapkan mampu menggerakkan dukungan dari negara-negara lain terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Ia berharap agar Presiden Prabowo memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan pesan yang kuat dan strategis.
“Saya berpesan Presiden Prabowo jangan mengulang-ulang omongannya saja tentang Palestina, harus lebih maju. Karena inilah sebuah forum terkemuka dunia yang nanti pesan dari Presiden Indonesia akan mempengaruhi kepala negara dan kepala pemerintahan lain,” kata Din Syamsuddin, ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (19/9).
Din menilai ini merupakan momentum penting karena Presiden akan berpidato langsung di hadapan pemimpin dunia. Terlebih, Presiden bakal membawa isu krusial terkait Palestina.
“Maka kita titipkan semua persoalan, termasuk sebagai kepala negara besar untuk berbicara tentang masalah dunia, yaitu masalah Palestina,” ujar Din.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB pada 23 September 2025. Isu-isu strategis global akan disampaikan, termasuk persoalan Palestina, dinamika keamanan internasional, hingga reformasi sistem multilateral. (P-4)
[OTOMOTIFKU]