
Surah Al Jabbar merujuk pada salah satu Asmaul Husna, yaitu nama Allah yang berarti Maha Perkasa. Nama ini mencerminkan kekuasaan dan keagungan Allah SWT yang tidak terkalahkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti Surah Al Jabbar, keutamaan mengamalkan dzikirnya, serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
Apa Arti Surah Al Jabbar?
Al Jabbar adalah salah satu dari 99 nama Allah dalam Asmaul Husna yang berarti “Maha Perkasa” atau “Yang Maha Kuasa”. Nama ini menunjukkan bahwa Allah memiliki kekuatan mutlak untuk memperbaiki segala sesuatu sesuai kehendak-Nya. Segala sesuatu di alam semesta tunduk pada kuasa-Nya. Kata Al Jabbar disebutkan dalam Al Quran, tepatnya pada Surat Al Hasyr ayat 23:
Arab: هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Latin: Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huwa al-malikul-quddūsus-salāmul-mu’minul-muhayminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi ‘ammā yusyrikūn(a).
Artinya: Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan.
Keutamaan Mengamalkan Dzikir Surah Al Jabbar
Mengamalkan dzikir dengan nama Al Jabbar memiliki banyak keutamaan, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran dan hadits shahih. Berikut adalah beberapa keutamaan utama:
- Perlindungan dari Kezaliman: Dzikir Ya Jabbar dapat melindungi dari ancaman orang zalim. Membaca “Ya Jabbar” sebanyak 226 kali setiap pagi dan sore diyakini dapat menjaga seseorang dari kejahatan penguasa atau orang kejam.
- Penyembuhan Penyakit: Dzikir ini dipercaya membantu menyembuhkan penyakit berat, seperti stroke atau penyakit jantung, jika diamalkan dengan ikhlas dan istiqamah.
- Meningkatkan Kewibawaan: Mengamalkan dzikir Al Jabbar dapat membuat seseorang lebih disegani oleh teman maupun lawan, karena mencerminkan keagungan Allah.
- Mendapat Petunjuk dan Kekuatan: Dzikir ini membantu umat Islam menghadapi ujian hidup dengan kekuatan dan bimbingan dari Allah SWT.
Allah SWT menganjurkan umat-Nya untuk berdzikir dengan Asmaul Husna, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al A’raf ayat 180:
Arab: وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Latin: Wa lillāhil-asmā’ul-ḥusnā fad’ūhu bihā, wa żarullażīna yulḥidūna fī asmā’ihī, sayujzauna mā kānū ya’malūn.
Artinya: Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya.
Selain itu, sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah radhiallahu anhu menyebutkan:
Arab: إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ
Latin: Inna lillāhi ta’ālā tis’atan wa tis’īna isman, mi’atun illā wāḥidan, man aḥṣāhā dakhala al-jannah, wahuwa witr yūḥibb al-witr.
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir.
Cara Mengamalkan Dzikir Al Jabbar
Untuk mendapatkan keutamaan Surah Al Jabbar, umat Islam dapat mengamalkan dzikir dengan cara berikut:
- Waktu Membaca: Bacalah dzikir “Ya Jabbar” sebanyak 21 atau 226 kali setiap pagi dan sore setelah sholat fardhu.
- Niat yang Ikhlas: Pastikan hati dalam keadaan ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah SWT.
- Konsistensi: Amalkan dzikir ini secara rutin untuk merasakan manfaatnya, seperti perlindungan dan penyembuhan.
- Doa Pendamping: Setelah berdzikir, bacalah doa yang menyebut nama seseorang jika ingin meluluhkan hati atau memohon kesembuhan.
Contoh doa Al Jabbar berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dari Sa’id Al-Khusriy:
Arab: تَكُونُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الْجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِي السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الْجَنَّةِ
Latin: Takūnu al-arḍu yawma al-qiyāmati khubzah wāḥidah yatakaffauhu al-jabbāru biyadihi kamā yakfa’u aḥadukum khubzatahu fī al-safari nuzulan li’ahli al-jannah.
Artinya: Bumi pada hari kiamat akan menjadi seperti roti yang dipegang oleh Al Jabbar dengan tangan-Nya, sebagaimana salah seorang dari kalian memegang rotinya dalam perjalanan, sebagai hidangan bagi penghuni surga.
Manfaat Dzikir Al Jabbar dalam Kehidupan
Dzikir Al Jabbar tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membawa manfaat nyata, seperti:
- Menjaga dari Bahaya: Melindungi dari musuh atau ancaman di darat dan laut.
- Meningkatkan Keimanan: Membaca dzikir ini membuat hati lebih tenang dan penuh keyakinan kepada Allah.
- Membantu Penyembuhan: Membaca dzikir ini secara rutin dapat menjadi ikhtiar untuk kesembuhan penyakit.
- Meluluhkan Hati: Dzikir ini dapat digunakan untuk meluluhkan hati seseorang jika dibarengi dengan doa yang tepat.
Kesimpulan
Surah Al Jabbar adalah salah satu Asmaul Husna yang memiliki makna mendalam tentang kekuasaan Allah SWT. Dengan mengamalkan dzikir Ya Jabbar, umat Islam dapat merasakan perlindungan, kekuatan, dan keberkahan dalam hidup. Pastikan untuk membaca dzikir ini dengan ikhlas dan konsisten, sambil memahami ayat-ayat Al Quran dan hadits shahih yang menjadi dasarnya. Mari kita jadikan dzikir Al Jabbar sebagai bagian dari ibadah harian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
[OTOMOTIFKU]