Taliban.(Al Jazeera) EMPAT tahun setelah kembali berkuasa, pemerintahan Taliban di Afghanistan hanya diakui oleh satu negara, yaitu Rusia. Namun, meningkatnya sentimen antiimigran, kekhawatiran terhadap kelompok militan di Asia Tengah, serta kesadaran bahwa rezim ini tidak akan segera runtuh, membuka ruang bagi Taliban untuk melakukan manuver diplomatik. Meski tidak memberikan pengakuan resmi, sejumlah negara tetangga mulai […]