
LIBURAN seharusnya menjadi momen untuk melepas penat dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Namun, kenyataannya proses booking masih menjadi salah satu tantangan utama bagi banyak wisatawan. Menurut laporan YouGov dalam Booking Burnout: Indonesia Travel Stress Report 2025, sebanyak 54% wisatawan Indonesia merasa proses pemesanan liburan justru menimbulkan stres.
Hal ini menandakan bahwa tahap perencanaan liburan, yang seharusnya menyenangkan, justru kerap diwarnai kebingungan. Tidak hanya terkait akomodasi dan transportasi, wisatawan juga kerap dilema saat harus menentukan aktivitas, mulai dari memilih yang sesuai, menyesuaikan harga, hingga memastikan ketersediaan slot setibanya di lokasi.
“Banyak dari tamu kami berharap liburannya bisa penuh momen seru bersama keluarga atau teman dekat. Namun kenyataannya, waktu mereka sering habis hanya untuk menyusun itinerary dan menata rencana di lokasi. Belum lagi, saat musim liburan tiba, aktivitas yang diincar sering kali sudah habis dipesan sebelum mereka sampai,” kata Strategy Project Manager Bobobox, Khalvin Tan, dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (17/9).
Menjelang akhir 2025, liburan singkat (short getaway) dan perjalanan keluarga besar diprediksi menjadi pilihan utama. Dengan waktu yang terbatas, wisatawan semakin membutuhkan perencanaan yang efisien agar momen liburan tidak terbuang hanya untuk menata jadwal atau mencari aktivitas di lokasi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bobobox memperkenalkan Boboplay, sebuah kanal digital yang memudahkan tamu Bobocabin merencanakan aktivitas bahkan sebelum check-in. Melalui Boboplay, tamu dapat menemukan aktivitas yang sesuai dengan preferensi mereka, mulai dari lokasi, jenis kegiatan, hingga kisaran harga. Lebih dari 140 aktivitas di 19+ cabang Bobocabin di seluruh Indonesia kini bisa dibandingkan secara langsung, dengan seluruh informasi tersedia dalam satu platform digital.
“Boboplay merupakan bagian dari komitmen Bobobox untuk menghadirkan pengalaman menginap yang lebih mudah dan terintegrasi. Kami ingin tamu dapat menemukan dan memesan aktivitas sejak jauh-jauh hari sehingga mereka bisa lebih tenang dan fokus menikmati liburan saat tiba di Bobocabin,” tambah Khalvin.
Selama ini, sekitar 60% tamu Bobocabin tercatat membeli layanan tambahan (ancillary) seperti F&B maupun aktivitas saat menginap. Angka ini menunjukkan tingginya minat tamu terhadap pengalaman beristirahat dan berlibur yang semakin komprehensif. (E-4)
[OTOMOTIFKU]