Teknologi Jadi Kunci Perluasan Akses Pembiayaan Digital

Teknologi Jadi Kunci Perluasan Akses Pembiayaan Digital
Pemanfaatan teknologi dalam perluasan jangkauan pembiayaan(Dok. MI)

Peran teknologi semakin krusial dalam memperluas akses pembiayaan digital di Indonesia. Direktur YesssCredit, Michael Li Meng, menegaskan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan pendekatan berbasis manusia (human-centered) menjadi kombinasi penting dalam mempercepat sekaligus mempermudah proses persetujuan kredit.

“Kami memadukan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dengan pendekatan human-centered untuk membuat proses persetujuan lebih cepat dan lebih mudah,” ujar Michael, Selasa (30/9).

Menurut Michael, sektor pembiayaan butuh untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Digitalisasi layanan diyakini mampu menjawab tuntutan konsumen yang menginginkan akses cepat, aman, dan transparan.

Michael mengatakan, YesssCredit sendiri punya Installment Financing yang memanfaatkan dukungan teknologi untuk memberikan solusi pembiayaan barang bernilai besar, seperti elektronik dan furnitur. Produk ini memiliki limit hingga Rp30 juta dengan tenor pembayaran maksimal 24 bulan.

Ia menjelaskan, Kota metropolitan di Indonesia memang masih menjadi pusat kekuatan ekonomi dengan PDB per kapita tertinggi sebesar Rp158 juta, dibandingkan dengan kota tier-2 dan tier-3 yang hanya sebesar Rp73 juta. Namun, pertumbuhan PDB kota tier-2 dan tier-3 melampaui metropolitan dengan CAGR 6,6% (2018-2022), sementara metropolitan hanya mencatat CAGR 5,4%. Selain itu, terdapat sekitar 163 juta penduduk perkotaan, dengan 76% diantaranya berasal dari kota tier-2 dan tier-3. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap di kota-kota kecil dan berkembang.

Direktur Utama YesssCredit, Welan Towai Palilingan, menyampaikan, YesssCredit memaparkan fokusnya dalam memperluas inklusi pembiayaan digital yang aman, khususnya di kota-kota kecil dan berkembang.

“Kami yakin, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya ditopang oleh kota-kota besar, namun juga kota kecil dan berkembang. Karena itu, kami sudah hadir di 30 provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Kepulauan Maluku,” ujar Welan, saat membuka kantor baru perusahaan.

Dalam menyalurkan pembiayaan, YesssCredit bekerja sama dengan Bank Jago dan Superbank sebagai lender. Perusahaan kemudian menyalurkan pembiayaan melalui kemitraan dengan lebih dari 4.000 toko di seluruh Indonesia dan kini telah melayani lebih dari 1,65 juta pengguna terdaftar. Sejak berdiri, YesssCredit telah menyalurkan lebih dari Rp788 miliar kredit ke masyarakat.

“Kolaborasi strategis dengan bank serta jaringan mitra ritel yang luas memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan akses pembiayaan yang aman, mudah, dan tepercaya bagi jutaan masyarakat Indonesia. Fokus kami saat ini ada pada pembiayaan produk-produk teknologi dan elektronik, yang banyak dipakai masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan produktif,” tegas dia.  (Z-10)

 

[OTOMOTIFKU]