Terjadi Lagi, Ratusan Siswa SMK di Cipongkor Keracunan MBG

Terjadi Lagi, Ratusan Siswa SMK di Cipongkor Keracunan MBG
Korban keracunan MBG di Cipongkor, Bandung Barat, ditampung di Puskesmas.(MI/Depi Gunawan)

KASUS keracunan usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/9).

Kali ini menimpa siswa SMK Karya Perjuangan di Desa Sarinagen Kecamatan Cipongkor. Tidak hanya itu, kasus keracunan MBG juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Cihampelas.

Ratusan korban dibawa ke Puskesmas Cipongkor untuk mendapat perawatan dari petugas. Banyaknya korban ini mengakibatkan perawatan terpaksa dilakukan hingga di luar ruangan.

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah mengkonfirmasi bahwa jumlah korban yang masuk Puskesmas sudah mencapai 220 orang. Kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah.

“Seluruh ruangan Puskesmas dan kantor kecamatan sudah dipenuhi pasien. Kita sudah ajukan tenda darurat untuk menampung korban yang belum dirawat,” kata Yuyun.

Untuk menangani para pasien, pihaknya sangat membutuhkan bantuan seperti infus, oksigen, obat-obatan dan lainnya. Diakuinya, banyaknya jumlah korban membuat petugas kewalahan.

Dia mengatakan, menu MBG yang mengakibatkan siswa mengalami keracunan didistribusikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Pasirsaji, Desa Neglasari, Cipongkor. 

“Untuk kasus keracunan sekarang, dapurnya berbeda dengan yang kemarin,” bebernya.

Keracunan yang dialami siswa SMK Karya Perjuangan bermula setelah mereka menyantap menu MBG sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu, korban mulai merasakan gejala mual, muntah, dan pusing. (E-2) 

 

[OTOMOTIFKU]