Tiga Hiburan Menarik di Akhir Pekan

Tiga Hiburan Menarik di Akhir Pekan
Suryopratomo Pemerhati Sepak Bola(MI/Seno)

PEKAN kelima Liga Primer tidak tanggung-tanggung menyuguhkan tiga partai yang sangat menarik. Di Merseyside, dua musuh bebuyutan, Liverpool dan Everton, akan bertemu di Anfield. Dua partai lain menjadi panggung persaingan antara Manchester dan London. Di Old Trafford, Manchester United akan menjamu Chelsea. Sementara itu, di Stadion Emirates, Arsenal akan menghadapi Manchester City.

Liverpool yang membuat empat awal sempurna berambisi untuk memperpanjang rekor kemenangan. Kehadiran ujung tombak asal Newcastle United, Alexander Isak, membuat daya gedor ‘Tim Merah’ semakin kuat.

Pelatih Arne Slot menyampaikan rasa puas atas penampilan perdana Isak saat bertemu Atletico Madrid di ajang Liga Champions Rabu lalu. Meski tidak mencetak gol, penyerang asal Swedia itu mampu tampil kompak dengan rekan-rekan barunya selama 60 menit permainan. Slot menjanjikan untuk menurunkan Isak sebagai starter malam nanti.

Namun, pertemuan dengan Everton bukan sekadar pertandingan biasa. Ini pertandingan yang penuh emosional karena masing-masing sama-sama tidak mau kalah dari tetangga sebelah. Inilah yang akan membuat Liverpool harus bekerja keras. Virgil van Dijk dan kawan-kawan harus berani bersaing fisik karena sudah bisa dipastikan partai ini akan berlangsung keras.

Apalagi, Everton di tangan David Moyes menemukan kembali karakter permainan mereka. The Toffees, yang untuk sementara berada di peringkat keenam, mampu membukukan dua kemenangan dalam empat pertandingan.

Kehadiran penyerang sayap Jack Grealish, yang dipinjamkan Manchester City, membuat serangan Everton lebih menggigit. Inilah yang membuat Liverpool tidak bisa menganggap enteng musuh bebuyutan mereka.

Sedikit saja kesalahan dilakukan pemain lapangan tengah, maka bola secara cepat bisa dicuri para pemain Everton. Kalau Van Dijk dan Ibrahima Konate tidak cepat untuk menutup, gawang Allison Becker bisa jebol.

 

HANYA FINANSIAL 

Di Old Trafford, pelatih Ruben Amorim berada dalam bahaya. Kekalahan telak 0-3 yang diderita dari Manchester City membuat para pendukung ‘Setan Merah’ meradang. Kalau malam ini mereka kembali dipaksa menelan pil pahit oleh Chelsea, hancurlah masa depan pelatih muda asal Portugal itu.

Dengan hanya empat poin yang didapat dari empat pertandingan pertama, ‘Setan Merah’ tidak menunjukkan adanya harapan perbaikan. Ini berlawanan dengan berbagai upaya yang dilakukan Chief Executive Officer Manchester United, Omar Berrada, yang mencoba menyehatkan keuangan ‘Setan Merah’ setelah gagal lolos ke ajang Liga Champions.

Berrada membuat langkah yang luar biasa untuk meningkatkan pendapatan Manchester United. Tahun lalu mereka bisa membukukan rekor penerimaan dari iklan, merchandise, dan tiket masuk hingga 666,5 juta pound sterling.

Kalaupun Manchester United masih membukukan kerugian sekitar 33 juta pound sterling, salah satunya karena mereka harus memberikan kompensasi sebesar 36,5 juta pound sterling kepada pelatih Eric ten Hag yang dipecat. Namun, kerugian itu lebih rendah daripada kerugian setahun lalu yang di atas 137 juta pound sterling.

Kinerja keuangan akan bisa lebih baik apabila prestasi Manchester United meningkat. Saat ini prestasi kesebelasan putri jauh lebih baik ketimbang tim pria. Salah satu penyebabnya ialah pola 3-4-3 yang diterapkan Amorim tidak cocok dengan kualitas pemain ‘Setan Merah’.

Chelsea mempunyai kualitas pemain yang tidak kalah dari the Citizens. Mereka memiliki Cole Palmer yang berkelas permainannya. Belum lagi jebolan ‘Setan Merah’, Alejandro Garnacho, yang pasti ingin mempermalukan Amorim yang melepas dirinya ke the Blues.

Pelatih Enzo Maresca bukan hanya memiliki tim yang lebih solid, tetapi pola permainan timnya pun lebih berjalan. Kapten kesebelasan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo menjadi dua jangkar yang membuat tim lebih ajek.

Sebaliknya, Amorim lebih menyalahkan pemain yang dianggapnya tidak juga paham bagaimana pola 3-4-3 seharusnya dimainkan. Ia tidak mau berkompromi untuk lebih memaksimalkan pemain yang ada, padahal tidak mungkin juga mengganti semua pemain yang ada sekarang.

Mungkin ‘Setan Merah’ akan bisa lebih baik jika menempatkan satu libero di belakang dua center-back ketimbang memainkan tiga center-back sejajar. Ketidakpahaman antara menjaga orang atau menjaga daerah membuat para pemain Manchester City dengan mudah menjebol gawang Mancheter United pekan lalu. Itu bisa dilakukan Chelsea nanti malam.

PEMBUKTIAN ARSENAL 

Di Stadion Emirates, Arsenal memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas diri sebagai calon juara. Salah satunya dengan menundukkan tamu mereka, Manchester City.

Kehadiran ujung tombak Viktor Gyokeres pantas membuat pelatih Mikel Arteta lebih percaya diri. Penyerang asal Swedia itu memiliki keberanian untuk bertarung di kotak penalti dan rajin mencari bola maupun membuka ruangan. Gyokeres membuat penyerang sayap Arsenal, Bukayo Saka maupun Gabriel Martinelli, tidak bekerja sia-sia. Dengan cederanya Kai Havertz dan Gabriel Jesus, Gyokeres menjadi pilihan satu-satunya untuk menjadi ujung tombak murni.

Tentu bukan perkara yang mudah bagi Arsenal untuk merebut tiga poin penuh. The Citizens mendapat kembali dukungan pemain terbaik dunia, Rodrigo Hernandez, yang sudah pulih dari cedera. Ini membuat Tijjani Reijnders dan Bernardo Silva bisa fokus membantu penyerangan.

Pelatih Josep Guardiola kini lebih percaya diri dengan timnya, terutama setelah sukses menggasak Manchester United 3-0. Pep Guardiola puas dengan ketajaman yang diperlihatkan ujung tombak Erling Haaland dan juga penyerang sayap Phil Foden.

Bagi Guardiola, pola permainan tim tidak harus kaku dan monoton. Ia tidak sungkan untuk mengubah pola ketika lawan yang dihadapi berbeda. Sebab, pada akhirnya pola itu akan menjadi berarti kalau tim meraih kemenangan. Bukan mustahil Guardiola akan memainkan kembali pola 4-1-4-1 seperti saat mengalahkan Mancheter United. Pola ini membuat the Citizens bisa menyeimbangkan antara bertahan dan menyerang.

Mikel Arteta ditantang untuk beradu taktik dan strategi pada Minggu malam besok. Kalau Arsenal bisa menjaga kecepatan bermain, peluang mereka untuk bisa menang akan semakin membesar.

 

 

[OTOMOTIFKU]