Titi Kamal Ungkap Kesulitannya Main di Film Air Mata di Ujung Sajadah 2

Titi Kamal Ungkap Kesulitannya Main di Film
Pemeran Air Mata di Ujung Sajadah 2(MI/Iko)

TITI Kamal tampil lagi sebagai Aqilla dalam sekuel film Air Mata di Ujung Sajadah 2. Kehadirannya menjadi daya tarik yang menambah kekuatan cerita sekaligus menjadi lanjutan kisah keluarga penuh haru yang sempat mencuri perhatian penonton di film pertamanya.

Dengan pengalaman panjangnya di dunia seni peran, Titi dipercaya memerankan tokoh penting yang memiliki ikatan erat dengan konflik utama film ini.

Sebagai drama keluarga yang menguras emosi, Air Mata di Ujung Sajadah 2 berusaha menggali sisi lain dari perjalanan cinta, pengorbanan, dan ikhlas seorang ibu melalui sudut pandang baru. Masuknya Titi Kamal ke dalam jajaran pemain dalam sekuel ini tentu ada kesulitan dan challenge yang dihadapi olehnya. 

Saat ditanya mengenai kesulitan dalam mendalami naskah Air Mata di Ujung Sajadah 2, Titi Kamal mengaku bahwa prosesnya tidaklah mudah.

Ia menyebut salah satu adegan paling berat adalah ketika harus memandang bintang-bintang bersama karakter Baskara, karena momen itu membawa beban emosional yang cukup besar baginya.

Titi juga menambahkan bahwa setiap sekuel, terutama film kedua, selalu menjadi tantangan tersendiri. Ia merasa perlu mempersiapkan setiap adegan dengan matang, mulai dari membaca skrip berulang kali beberapa jam sebelum pengambilan gambar hingga menjaga eskalasi emosinya agar tetap tepat. Menurutnya, pengalaman tersebut benar-benar luar biasa dan penuh tantangan.

“Karena untuk selalu sekuel, selalu film yang kedua itu akan selalu menjadi PR buat aku. Jadi setiap scenenya emang harus aku prepare sedemikian rupa,” ucap Titi Kamal saat press conference (9/26). 

Selain tantangan emosional dalam mendalami peran, Titi Kamal juga menceritakan pengalaman menarik selama proses syuting. Ia menyebut bahwa momen ketika produksi berlangsung di Solo menjadi salah satu tantangan sekaligus pengalaman berkesan tersendiri.

“Karena kalau lagi break kita tuh kerjaannya makan, jalan-jalan, main ke museum. Ini gitu. Jadi tuh happy-happy kan,” ujarnya. 

Titi Kamal menambahkan bahwa pengalaman syuting di Solo juga penuh warna karena rekan mainnya, Citra, sering membawa makanan enak. Hal itu membuat suasana di lokasi terasa menyenangkan, meski adegan yang harus dimainkan sebenarnya sarat kesedihan. Ia mengakui terkadang merasa bingung harus kembali menyesuaikan emosi setelah momen-momen bahagia di sela syuting.

Untuk menjaga keseimbangan itu, Titi biasanya meluangkan waktu khusus beberapa jam sebelum syuting untuk menyendiri. Dengan cara tersebut, ia bisa lebih fokus sekaligus menjaga intensitas emosinya agar tetap sesuai kebutuhan adegan.

Tak hanya itu, Titi Kamal menceritakan bagaimana ia kembali mengingat perjalanan kisah dalam film pertama Air Mata di Ujung Sajadah untuk mendalami perannya di sekuel terbaru.

Ia mengaku menonton ulang film sebelumnya dan merecall sosok-sosok penting seperti Arfan sang suami, juga tokoh ibu dan ayahnya, hingga Aqilla yang harus menjalani hidup seorang diri.

Menurutnya, Aqilla adalah gambaran perempuan yang berusaha terlihat bahagia meski sebenarnya menyimpan luka, salah satunya dengan terus bekerja agar bisa melupakan kegalauannya.

Titi menambahkan, meski Aqilla telah mengikhlaskan Baskara untuk diasuh oleh Mas Arif dan Yumna, ia tetap digambarkan sebagai sosok ibu yang diam-diam memantau dari jauh.

Dengan pemahaman itu, Titi mengaku berusaha sekuat tenaga untuk menghadirkan sosok Aqilla versi yang lebih dewasa dan matang di Air Mata di Ujung Sajadah 2.

[OTOMOTIFKU]