
MENELANG Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan berlangsung pada 27–29 September 2025, dukungan kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, terus bermunculan. Tokoh PPP Papua Raya, Nason Utty, secara tegas menyatakan dukungannya agar Mardiono memimpin PPP secara definitif.
Menurut Nason, Mardiono adalah sosok yang lahir dari rahim PPP, berproses dari bawah, dan memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan politik ke depan
“Bicara Ketua Umum PPP rasanya tidak ada tokoh lain selain Pak Mardiono yang kami nilai tepat dan mumpuni. Kami dari seluruh wilayah Papua Raya pasti dukung beliau. Kita kasih kesempatan kembali beliau pimpin PPP sebagai Ketua definitif,” kata Nason dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/9).
Terkait dinamika di masa lalu, Nason menilai hal tersebut menjadi catatan untuk perbaikan di masa yang akan datang yang diyakininya akan bisa dilalui dengan baik oleh Mardiono.
“Kita tidak perlu kembali ke belakang karena Pengalaman dan dinamika masa lalu yang secara politis tidak menguntungkan PPP tapi melihat ke masa depan PPP bisa kembali besar ke panggung politik nasional,” sambungnya.
Nason, yang pernah tiga periode menjadi Anggota DPR Papua dari PPP, optimistis Mardiono mampu membawa PPP kembali masuk ke Senayan pada Pemilu 2029. Ia menilai strategi dan konsolidasi yang dilakukan Mardiono menjadi modal penting untuk mengembalikan kejayaan partai.
“Strategi dan konsolidasi dalam situasi politik saat ini membuat kami meyakini PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono bisa kembali besar dan urusan masuk Senayan itu sudah pasti,” kata Nason.
Lebih jauh, Nason menyebut salah satu kekuatan Mardiono adalah mendengarkan aspirasi rakyat, khususnya basis PPP di kalangan umat Islam. Selain itu, upaya modernisasi partai yang dilakukan Mardiono membuat PPP lebih mudah diterima kalangan muda dan intelektual Islam.
“Jadi kepemimpinan beliau bisa lebih bisa diterima. Ke tokoh Islam dan akar rumput serta intelektual dan anak-anak muda bisa menerima kehadiran PPP.,” ujarnya. (P-4)
[OTOMOTIFKU]