
GEMPA bumi bermagnitudo 6,9 yang mengguncang wilayah Visayas, Filipina, pada Selasa malam (30/9) telah menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 147 lainnya, menurut laporan terbaru Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC).
Gempa tersebut berpusat di ujung utara Pulau Cebu, dengan kota Bogo menjadi salah satu daerah yang paling terdampak. Petugas penyelamat setempat, Cherry Oliamot, melaporkan bahwa 13 korban meninggal ditemukan di kota tersebut. Sementara itu, lima orang tewas di San Remigio dan satu orang di Tabuelan, menurut pejabat lokal.
Cebu merupakan pusat ekonomi dan politik wilayah Visayas, yang dikenal dengan pantai berpasir putih, gereja Katolik bersejarah, hingga keanekaragaman hayati lautnya. Wilayah ini juga menjadi salah satu destinasi wisata utama di Filipina.
Dampak dan Respons Darurat
Pemerintah daerah San Remigio telah menangguhkan kegiatan sekolah dan pekerjaan hingga pemberitahuan lebih lanjut, menyusul ancaman gempa susulan. Warga diminta tetap waspada dan siap untuk dievakuasi jika diperlukan.
Gubernur Cebu, Pam Baricuartro, dalam sebuah pernyataan video menegaskan peralatan sudah dikerahkan untuk membuka akses jalan dan mempercepat upaya penyelamatan. “Bantuan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan telah disiapkan, dan akan segera didistribusikan setelah jalur transportasi dinyatakan aman,” ujarnya.
Tidak Ada Ancaman Tsunami
Pacific Tsunami Warning Center bersama Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina memastikan tidak ada ancaman tsunami setelah melakukan pemantauan perubahan permukaan laut selama dua jam pasca-gempa.
Filipina di “Cincin Api” Pasifik
Filipina berada di kawasan “Ring of Fire” Pasifik, jalur tektonik aktif yang kerap dilanda gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Peristiwa ini kembali mengingatkan betapa rentannya negara tersebut terhadap bencana alam.
Meski situasi darurat masih berlangsung, otoritas menegaskan upaya evakuasi dan penyelamatan terus dikerahkan, sementara masyarakat diimbau tetap tenang namun siaga menghadapi potensi gempa susulan. (BBC/Z-2)
[OTOMOTIFKU]