Warga Serbu Operasi Pasar Murah Pemkot Batam

Warga Serbu Operasi Pasar Murah Pemkot Batam
Suasana Operasi Pasar Murah Pemkot Batam, warga tampak memanfaatkan kesempatan membeli sembako dengan harga murah.(MI/Hendri Kremer)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Batam kembali menggelar Operasi Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Kegiatan yang berlangsung pada 15-17 September 2025, itu disambut antusias warga di sejumlah titik pelaksanaan.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, di sejumlah pasar terlihat warga memadati lokasi pasar murah sejak pagi. Pada hari kedua, Selasa (16/9), kegiatan dipusatkan di Mangsang Creative Centre (MCC), Kecamatan Sei Beduk, serta di Fasum RW 12 Kavling Senjulung, Kecamatan Nongsa. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan cabai cepat habis diserbu pembeli.

Pada hari besok hari, Rabu (17/9), Operasi Pasar Murah akan berlangsung di dua lokasi, yakni Lapangan Parkir Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, serta Lapangan Bola Kampung Tua Tembesi, Kecamatan Sagulung. Kegiatan dijadwalkan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

“Operasi pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran. Kami berharap warga dapat memanfaatkannya dengan baik,” ujar Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (16/9).

Ia menegaskan, pasar murah bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu langkah strategis dalam menekan inflasi. Dengan dukungan distributor, Bulog, Pertamina, serta perangkat daerah, Pemkot Batam optimistis harga bahan pokok tetap terkendali.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari dalam pasar murah tersebut. 

Di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, tepung, daging ayam beku, daging sapi beku, bawang merah, bawang putih, cabai, ikan, sayuran, buah-buahan, susu, hingga gas elpiji 3 kilogram.

“Seluruh produk yang dijual dalam operasi pasar murah ini dipasok oleh ADKB (Asosiasi Distributor Kota Batam), Perum Bulog, Pertamina, serta binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan,” kata Gustian.

Antusiasme warga yang datang membuktikan tingginya kebutuhan akan harga bahan pokok yang lebih terjangkau di tengah kondisi ekonomi saat ini. (HK/E-4)

[OTOMOTIFKU]