
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 17,9 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung. Kabar baiknya, sebagian besar kasus dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sederhana, seperti menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.
Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Jantung
Menurut penelitian, perubahan kebiasaan hidup mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa langkah penting meliputi:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Berhenti merokok
- Menjaga kualitas tidur
- Mengatur stres dengan baik
- Menjaga berat badan ideal
- Tetap aktif secara fisik
Profesor Yariv Gerber, PhD, dari Universitas Tel Aviv menekankan bahwa aktivitas fisik rutin sepanjang hidup adalah kunci menjaga fungsi tubuh dan mencegah disabilitas.
Pola makan sehat sangat memengaruhi kesehatan jantung. Beberapa tips yang dapat diterapkan antara lain:
- Konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan
- Batasi konsumsi daging olahan (sosis, bacon, ham)
- Kurangi makanan tinggi garam seperti ikan asin dan makanan kalengan
- Ikuti anjuran American Heart Association (AHA) dengan membatasi garam maksimal 1500 mg per hari (sekitar 1 sendok teh)
- Hindari fast food dan makanan manis berlebihan, ganti camilan dengan buah segar
- Pilih jus buah alami dibandingkan soda atau minuman manis kemasan
- Menurunkan Berat Badan untuk Kesehatan Jantung
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Jika indeks massa tubuh (IMT) mencapai 25 atau lebih, sebaiknya mulai menurunkan berat badan.
Metode yang efektif adalah mengurangi sekitar 500 kalori dari kebutuhan harian, sehingga dapat menurunkan 0,5-1 kg per minggu secara sehat.
Manfaat Olahraga Rutin untuk Jantung
Olahraga teratur tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Rekomendasi dari AHA antara lain:
- Minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu atau 75 menit intensitas tinggi
- Kurangi waktu duduk terlalu lama dan perbanyak bergerak
- Tingkatkan intensitas latihan aerobik secara bertahap
- Tambahkan latihan kekuatan otot 2 kali seminggu
- Gunakan aktivitas fisik untuk mengelola stres
Kesimpulan
Penyakit jantung dapat dicegah sejak usia muda dengan menerapkan pola makan bergizi, rutin berolahraga, serta mengatur stres dan berat badan. Tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten akan berdampak besar bagi kesehatan jantung dan kualitas hidup di masa depan.
[OTOMOTIFKU]