
PELATIH Real Madrid Xabi Alonso meminta para pemainnya untuk segera mengalihkan fokus ke Liga Champions menghadapi debutan Kairat Almaty di Kazakhstan, Selasa (30/9) malam WIB.
Laga itu digelar beberapa hari setelah Real Madrid dipermalukan 2-5 oleh Atletico Madrid di laga La Liga.
“Baik saat menang atau kalah, perasaan itu hanya boleh bertahan 24 jam. Setelah itu waktunya analisis,” ujar Alonso di laman daring Real Madrid, Selasa (30/9).
Kekalahan dari Atletico Madrid menjadi yang pertama bagi Real Madrid sejak Januari 2024 dan untuk kali pertama dalam 75 tahun mereka kebobolan lima gol dari rival sekota.
Alonso menekankan pentingnya belajar dari hasil buruk itu, tetapi dia juga menegaskan tim harus segera bangkit.
“Bukan hanya soal sikap, tetapi juga tempo, taktik semua hal tentang permainan. Kami sudah menganalisisnya dan akan memanfaatkannya,” kata dia.
Real Madrid akan bertamu ke Almaty, yang berjarak 6.441 kilometer dari Madrid, dan merupakan lokasi paling timur yang pernah menjadi tuan rumah Liga Champions.
“Pertandingan ini sama saja dengan yang lain, tidak ada alasan meski perjalanan jauh,” ungkap Alonso.
“Tidak penting siapa lawannya atau di mana kami bermain, kami ingin menang,” lanjutnya.
Real Madrid memulai perjalanan di Liga Champions musim ini dengan kemenangan 2-1 atas Olympique Marseille, dua pekan lalu.
Mengenai komunikasi di ruang ganti, Alonso menepis keraguan dan menyebut timnya masih dalam proses perkembangan.
“Kadang, untuk melangkah maju, Anda harus mundur dua langkah. Itu menyakitkan, tetapi kami sudah dalam mode Liga Champions,” katanya.
Meski kecewa dengan performa dalam laga derby, Alonso tetap optimistis timnya segera bangkit.
“Sekarang kami fokus pada laga besok. Kami tidak ingin kehilangan poin,” tegasnya.
Jadwal padat dan perjalanan jauh ke Almaty membuat Alonso menilai adaptasi akan menjadi kunci.
“Orang terpintar adalah yang paling mampu beradaptasi. Memulai dengan baik itu penting, dan kami ingin mengamankan poin dalam laga tandang,” tutup Alonso. (Ant/Z-1)
[OTOMOTIFKU]