
Perwakilan Yayasan Bisukma Group, Charles Sitohang mengutarakan pihaknya berkomitmen mengawal program dapur makan bergizi (MBG). Hingga saat ini, Yayasan Bisukma telah membangun lima dapur makan bergizi di Kabupaten Toba yang progresnya telah mencapai 80 persen, ditargetkan dapat diresmikan sepenuhnya pada pertengahan Oktober 2025.
“Kami melakukan program ini dengan serius dan sesuai dengan aturan. Kami siap dikawal oleh seluruh stakeholder untuk melakukan yang terbaik bagi anak-anak kita,” kata Charles saat peluncuran MBG Horas Toba di SMP Negeri 6 Balige, Jumat (19/9).
Program MBG Horas Toba menekankan pada kualitas pelayanan bagi penerima manfaat, pemanfaatan sumber daya lokal baik SDM maupun bahan baku, serta pengelolaan dapur sesuai juknis Badan Gizi Nasional dengan standar infrastruktur, SDM handal, dan SOP pelayanan yang jelas.
Hingga saat ini, sebanyak 1.436 MBG telah dibagikan di beberapa sekolah di Kabupaten Toba, dan dalam dua minggu ke depan Yayasan Bisukma Group menargetkan dapat melayani hingga 3.900 MBG. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan gizi anak sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat Toba.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap program ini. Ia menekankan agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai SOP pemerintah pusat serta mendorong adanya dampak ekonomi melalui pemanfaatan rantai pasok lokal, pemberdayaan UMKM, dan perputaran ekonomi desa.
“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi gizi anak, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Augus. (H-1)
[OTOMOTIFKU]